Undangan/Kerjasama/Kolaborasi: 0816-1945-288 (whatsapps)

Iran mulai vaksinasi massal menggunakan vaksin Sputnik V buatan Rusia di Rumah Sakit Imam Khomeini, Teheran, Iran, Selasa (9/2). Pekerja medis menjadi yang pertama disuntik vaksin.
Televisi pemerintah Iran menayangkan Putra Menteri Kesehatan Saeed Namaki, Parsa Namaki, menjadi orang pertama yang disuntik menggunakan vaksin Sputnik V. Selanjutnya, diikuti tenaga medis Rumah Sakit Imam Khomeini.

Dikutip dari Reuters, Iran telah menerima 10 ribu dari 2 juta dosis Sputnik V yang telah dipesannya dan berencana untuk memvaksinasi sekitar 1,3 juta orang pada 20 Maret.
Iran merupakan negara paling terdampak pandemi virus corona di Timur Tengah.
Sebanyak lebih dari 1,4 juta orang telah terinfeksi virus corona. Sementara 58 ribu lainnya meninggal dunia.
Foto: Majid Asgaripour / WANA / via REUTERS
Foto: Majid Asgaripour / WANA / via REUTERS
Foto: Majid Asgaripour / WANA / via REUTERS
Foto: Majid Asgaripour / WANA / via REUTERS
Foto: Majid Asgaripour / WANA / via REUTERS
Foto: Majid Asgaripour / WANA / via REUTERS
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.