Undangan/Kerjasama/Kolaborasi: 0816-1945-288 (whatsapps)
Jasad Kapten Afwan Teridentifikasi, Pilot Religius & Dermawan Itu Segera Dimakamkan : Okezone Travel
JENAZAH Kapten Afwan, pilot Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan PK-CLC SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, tepatnya di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki pada Sabtu, 9 Januari 2021 akhirnya teridentifikasi.
Jasadnya berhasil dikenali berdasarkan pemeriksaan forensik oleh Tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri.
Bicara mengenai Kapten Afwan, ibarat menceritakan sosok orang yang nyaris tanpa cela. Almarhum semasa hidupnya memang dikenal sebagai pribadi yang baik dan religius. Pilot senior yang kesehariannya selalu mengenakan peci putih itu juga dikenal sebagai sosok yang dermawan.
Kakak sepupu Kapten Afwan, Yurni Mahmud mengungkapkan, meski sepupunya itu jarang pulang kampung ke Tanah Datar, Sumatra Barat, namun ia selalu menanyakan keadaan keluarga dan kampung halamannya melalui grup percakapan WhatsApp.
Baca juga: Jenazah Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Kapten Afwan Akhirnya Teridentifikasi
“Jadi, ada sebuah grup WhatsApp keluarga, di dalam grup itu ia selalu bertanya keadaan kemenakannya dan keadaan di kampung bagaimana,” kata Yurni mengawali cerita belum lama ini.
Saking pedulinya dengan keluarga, Kapten Afwan bahkan sempat mengirim sejumlah uang ke salah satu anggota keluarga di kampung yang tengah menjalani isolasi mandiri karena terpapar virus corona alias Covid-19.
(Foto: Instagram/@ariekuntung)
“Terakhir berkomunikasi dengan beliau melalui grup WhatsApp, yang mana ia masih sempat mentransfer sejumlah uang ke kemenakannya, Ikhsan, yang tengah menjalani isolasi mandiri,” terangnya.
Sosok Kapten Afwan juga begitu membekas di hati Ketua Organisasi Perantau Nagari Sungai Jambu Saiyo Sakato se-Jabodetabek, Delpis Dt Majo Indo. Delpis menyebut Kapten Afwan merupakan pribadi yang religius dan rendah hati.
Baca juga: Mengenang Kapten Afwan, Pilot Dermawan Penyayang Keluarga
Meski tinggal di rantau dan berkeluarga di rantau, kata dia, Kapten Afwan tetap peduli dengan keluarga dan keponakannya di Sungai Jambu, Pariangan.
Yurni Mahmud/kiri (Foto: Antara)
Bagi Delpis, hal paling berkesan dengan almarhum ialah penampilannya yang sederhana dan selalu menggunakan peci putih bak seorang mubaligh.
“Mungkin kalau bertemu dengan dia kita mengira dia adalah seorang mubaligh, karena penampilannya seperti seorang mubaligh, tidak saja di pertemuan perantau namun menurut rekan kerjanya ia juga sering menggunakan peci putih,” tuturnya.
Tak hanya religius dan dermawan, Kapten Afwan masyhur sebagai manusia yang tidak pernah rewel dan legowo meski diketahui ada bagian pesawat yang rusak. Pemilik akun Twitter @rizkianoob belum lama ini membagikan pengalamannya terbang bersama Kapten Afwan. Ia pun mengunggah video kebersamaan itu sedang berada di ruang kokpit.