Undangan/Kerjasama/Kolaborasi: 0816-1945-288 (whatsapps)
Kisah Menegangkan Kapten Vincent Raditya 4 Jam Terbangkan Pesawat dengan Autopilot Mati : Okezone Travel
AUTOPILOT merupakan sistem kontrol penerbangan secara otomatis yang menjaga pesawat berada di jalur udara tertentu. Sistem ini bisa diarahkan oleh pilot atau digabungkan ke sinyal navigasi radio. Dengan adanya autopilot, beban kerja pilot berkurang.
Tanpa adanya autopilot, pilot harus memonitor banyak hal saat mengendalikan pesawat seperti kecepatan, ketinggian, arah pesawat, dan sebagainya. Hal tersebut dapat mengakibatkan fokus pilot terpecah dan bisa saja berdampak pada keselamatan penumpang.
Baca juga: Menegangkan! Begini Momen Pesawat Kapten Edward Limbong Batal Landing
Lalu bagaimana jika autopilot tiba-tiba mati saat penerbangan berlangsung?
Pilot sekaligus YouTuber Indonesia, Kapten Vincent Raditya punya pengalaman menegangkan di mana autopilot pesawat yang dikendalikannya mati saat penerbangan rute Guangzhou-Jakarta.
Dia menututurkan lewat video di akun YouTube Vincent Raditya bahwa kejadiannya terjadi sekitar 2010-2011.
Saat itu, Vincent diizinkan oleh pilot senior untuk mengendalikan pesawat Airbus A319 dengan 80 penumpang. Awalnya semua berlangsung baik-baik saja. Saat pesawat sudah melewati Hongkong, autopilot mendadak mati.
“Tiba-tiba autopilot mati, guys. Di ketinggian 30 sekian ribu kaki. Waduh, di sana kita kaget, guys,” Kapten Vincent dalam videonya seperti dikutip Okezone, Jumat (29/1/2021).
Baca juga: Kapten Vincent Raditya Ungkap Kehebatan Pesawat Terbang yang Dapat Mendarat Otomatis
Pilot tersebut menjelaskan bahwa dalam RVSM (Reduce Vertical Separation Minima), di atas ketinggian 29.000 kaki pesawat harus bisa menjaga altitude dengan sangat presisi.
Hal ini dikarenakan ada jarak yang harus selalu dijaga antara ketinggian satu dan lainnya yang ditentukan agar tidak terjadi tabrakan antar pesawat.
Itu adalah kali pertama selama jadi pilot, Vincent menerbangkan pesawat tanpa autopilot.