Undangan/Kerjasama/Kolaborasi: 0816-1945-288 (whatsapps)
WASHINGTON – Perhimpunan Pelajar Indonesia atau PPI di Paris,memberikan layanan jasa tempat tinggal bagi para wisatawan Indonesia yang ingin berlibur ke Paris, lahirlah Kamar Pelajar, yang tahun 2019 lalu menjadi sebuah lokapasar akomodasi atau marketplace yang menguntungkan, dari dan untuk warga Indonesia.
Nah berawal dari situlah, kini Kamar Pelajar menjadi sebuah lokapasar akomodasi dengan sekitar 100 tuan rumah di seluruh dunia.
“Ide awalnya itu di Paris, Perancis, karena (di) Paris itu kan banyak sekali wisatawan dari Indonesia (dan) banyak juga pelajar Indonesia di sana,” ujar Satu Cahaya Langit, CEO dari Kamar Pelajar kepada VOA melalui Skype belum lama ini.
Baca Juga: Tiga Mahasiswi IPB University Gagas Resilient Ecotone untuk Keberlanjutan Hutan
Satu yang juga adalah mahasiswa S2 jurusan ilmu komputer di KTH Royal Institute of Technology di Stockholm, Swedia, melihat adanya “potensi yang besar” dari proyek mahasiswa ini dan memutuskan untuk menjadikannya sebagai “roda ekonomi PPI dan mahasiswa Indonesia yang ada di luar negeri.”
Dengan moto “Hemat, Nyaman, Tambah Teman,” wisatawan Indonesia, termasuk juga pelajar Indonesia di luar negeri, bisa mendapatkan akomodasi dengan harga yang murah dan terjangkau, dengan tuan rumah yang adalah mahasiswa asal Indonesia di luar negeri.
Baca Juga: Mendirikan Rintisan Start Up, Mahasiswa Perlu Perhatikan Hal Ini
“Ketika kita travel ke luar negeri, kita kayak jauh dari orang Indonesia, enggak tahu siapa-siapa, tapi kalau kita tahu ada pelajar Indonesia, di kota yang kita tuju ini, kita jadi merasa lebih nyaman, lebih enak atau lebih akrab,” kata Satu yang sudah tinggal di Swedia sejak tahun 2015 lalu.
Para wisatawan bisa langsung menghubungi Kamar Pelajar melalui situs-nya, dan nanti akan dihubungkan dengan tuan rumah, sesuai dengan kebutuhan atau yang diinginkan.